Bill Gates akhirnya berkunjung ke Indonesia, diawali dengan kunjungan ke istana presiden hingga memberikan kuliah gratis di Jakarta Convention Center.
Bill Gates Datang Telat
Bill Gates telat sampai di istana. Walau dijadwalkan pukul 16:00, namun salah satu orang terkaya dunia itu baru tiba di Kantor Presiden sekitar pukul 16.10 WIB.
Gates yang sadar telah terlambat tiba di lokasi nampak melangkah terburu-buru sehingga belum sempat merapikan setelan jas agak kedodoran dan kemeja warna pink-nya.
Wajahnya pun masih terlihat lelah. Rambut merahnya yang mulai beruban di bagian pelipis, juga masih agak kusut. Tapi mantan bos Microsoft itu itu masih sempat menyapa ramah para wartawan.
"Hello everybody!" ujarnya sambil melambai ke wartawan di halaman istana, Kamis (8/6/2008) sore.
Pertemuan antara Bill Gates dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terbilang singkat. Pukul 17.00 WIB, Gates sudah meninggalkan istana. Saat akan bertolak, SBY pun mengantar Gates hingga pintu Ruang Kerja Presiden.
Tak ada kata yang terucap dari Gates ke wartawan. Setelah diantar SBY, Gates langsung meninggalkan Ruang Kepresidenan dan langsung menuju ke mobil Golf yang mengantar Gates ke parkiran istana.
Bill Gates dan rombongannya datang ke istana dengan 3 mobil, Mercedes Benz S 350 dan dua mobil Toyota Alphard. Gates sendiri memilih Toyota Alphard untuk membawanya ke perhelatan selanjutnya.
Lepas kepergian Gates dari istana, Menko Kesra Aburizal Bakrie langsung menggelar jumpa pers terkait dengan pertemuan antara Gates dan SBY.
Dalam menyambut orang terkaya ketiga di dunia itu, beberapa menteri tampak hadir seperti Menkominfo Mohammad Nuh, Menkes Siti Fadillah Supari, Menneg Ristek Kusmayanto Kadiman, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Menlu Hassan Wirajuda.
Tawarkan Software Baru Gratis, Gates Minta Syarat
Bill Gates menawarkan bantuan software Microsoft gratis untuk perangkat komputer di SMP, SMA serta sederajatnya. Tapi ada syaratnya: bila pemerintah berhasil mendapatkan komputer murah, bantuan bisa direalisasikan pada 2009.
Tawaran simpatik ini disampaikan oleh Chairman Microsoft Corp. Bill Gates pada Presiden SBY dalam kunjungan kehormatannya, Kamis (8/5/2008), di Kantor Presiden, Jakarta.
"Nanti yang diperbantukan ke kita software baru. Dia (Bill Gates, red) nggak mau membantu dengan software usang," ungkap Mendiknas Bambang Sudibyo usai pertemuan sore ini.
Tidak disebutkan berapa nilai total software yang akan disumbangkan oleh Microsoft tersebut. Jumlahnya akan sangat tergantung dari berapa banyak unit komputer yang disediakan Depdiknas untuk proyek pengadaan laboratorium di jenjang pendidikan menengah dan atas kelak.
Mengenai ini, Mendiknas mengakui belum semua SMP, MTS, SMA dan SMK memiliki fasilitas laboratorium. Tapi jumlah unit yang ada di 70% SMP dan 45% SMA se-Tanah Air sudah melebihi jumlah unit komputer di Malaysia, dan spesifikasinya sudah bisa untuk menampung software baru bantuan Microsoft.
"Software kan nggak harus dikaitkan dengan komputer lama atau baru. Komputer pun tiap tahun kita ada anggaran buat pengadaan baru," sambungnya.
Meski tawaran Bill Gates ini sangat menggiurkan, tapi pihak pemerintah tidak langsung menyatakan menerimanya. Masih sangat banyak detail teknis yang harus dibicarakan lebih jauh untuk aturan penerapannya kelak.
"Jadi kalau dibantu, anak-anak kita nanti (takutnya) jadi terbiasa dengan Microsoft nanti saat lulus. Itu artinya saya sudah bantu jadi marketing mereka. Ha..ha..ha...," gelak Bambang.
Bill Gates Berikan Kuliah di Jakarta
Ribuan orang menyemuti Plennary Hall - Jakarta Convention Center pagi ini, untuk dapat mengikuti Presidential Lecture yang akan menghadirkan Bill Gates sebagai pembicara inti. Peserta telah sabar menunggu pintu masuk di buka sejak pukul 06.00 WIB.
Acara yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia tersebut akan dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Presiden SBY juga akan turut hadir sebagai salah satu pembicaranya, Jumat (9/5/2008).
Menurut keterangan yang diperoleh detikINET, setidaknya 2500 peserta terdiri atas CEO dari berbagai jenis industri, anggota parlemen, pejabat pemerintah, perwakilan asosiasi bisnis, LSM, dan civitas academica dari 45 perguruan tinggi akan hadir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar