Facebook Ganti Wajah Baru

Sejak pertama kali mulai membangun Facebook di bangku kuliah 4,5 tahun lalu, Mark Zuckerberg berangan membangun satu terobosan bagi manusia modern.

Zuckerberg, yang masih berusia 24 tahun, berharap ia telah menemukan sebuah jalan yang berbeda sehingga ia tidak perlu memberikan permintaan maaf di depan publik seperti yang ia lakukan dua tahun lalu.

Teorinya Facebook akan menghadapi sebuah ujian besar ketika perwajahan Facebook akan berubah total minggu ini. Sekitar 100 juta pengguna bersiap melihat perubahan besar itu.

Upaya memoles perwajahan Facebook ini sebagai upaya mengalahkan dua pesaing terberatnya, yaitu MySpace dan Bebo.

“Sekecil apapun perubahan akan berpengaruh besar terhadap pengguna, karena situs ini adalah jalan bagaimana mereka bisa terus terhubung dengan anggota keluarga dan teman. Jadi kalau anda mengubah sesuatu yang sudah menyatu pada banyak orang, perubahan bisa saja diterima sebagai hal negatif meski itu demi kebaikan,” ujar Zuckerberg.

Ia menambahkan sekitar 40 juta pengguna Facebook sudah menyaksikan perubahan desain wajah situs jejaring sosial itu dan sekitar 30 juta pengguna memberi masukan positif.

Tapi ada juga sekelompok pengguna Facebook yang mengajukan protes atas perubahan perwajahan situs jejering sosial andalan mereka.

“Kami bukannya tidak suka dengan sebuah perubahan. Tapi kami tidak suka dengan perubahan seperti ini. Anda harus mengklik lebih dalam untuk melihat profil pribadi seseorang,” ujar mahasiswa Austin Peay University, Scott Sanders, yang tak setuju perubahan wajah Facebook.

Facebook versi facelift ini memaksa penggunanya untuk memasuki area berbeda pada situs tersebut dan menggunakan tools tambahan untuk melihat informasi profil dan foto seseorang.

“Saat ini tidak ada lagi jalan yang mulus jika anda berhadapan dengan 100 juta orang. Tidak ada lagi yang peduli saat lusinan mahasiswa dari kampus yang berbeda mengeluhkan tentang perubahan wajah sebuah situs,“ kata Zuckerberg.

Sementara itu, Sanders masih berharap untuk bisa membujuk Zuckerberg untuk kembali mendesain ulang Facebook.

“Saya tentu saja tidak bisa berhenti menggunakan Facebook begitu saja karena situs ini adalah situs jejaring sosial terbaik saat ini. Orang-orang mungkin akan memprotes perubahan ini pada awalnya. Namun mereka akan terbiasa pada akhirnya,” tutur Sanders.